Sunday, September 11, 2011

RUMAHKU ADALAH SURGA BAGIKU

Baity jannaty” adalah sebuah ungkapan yang biasa digunakan oleh umat Islam untuk menggambarkan betapa indahnya suasana suatu kediaman, tidak ada yang lebih indah dari surga, karena surga adalah puncak dari keindahan yang diciptakan oleh Yang Maha Indah.
Dalam beberapa literatur digambarkan bahwa kediaman sang Rasul pilihan ini sungguh sangat sederhana, bahkan jauh dari kesan sebagai kediaman seorang manusia pilihan. Hanya sepetak kamar, dengan beberapa peralatan rumah tangga dan sebuah tempat tidur didalamnya, yang kemudian tempat itu dijadikan juga sebagai pusaranya. Kalau anda penasaran dengan keadaan rumah Rasulullah, ada sebuah ilustrasi yang dibuat oleh Bahi Mashat yang menggambarkan kediaman Nabi Muhammad. SAW.
Dalam beberapa hadits dijelaskan bahwa seringkali Rasulullah SAW melakukan shalat sunnah dikediaman beliau, baru kemudian berangkat menuju masjid untuk menunaikan shalat wajib. Bahkan dalam suatu kesempatan Rasulullah SAW memerintahkan para shahabat agar melaksanakan sebagian ibadahnya dirumah masing-masing, agar rumahnya tidak menjadi seperti kuburan.
Rumah yang seperti kuburan sudah pasti tidak akan seperti surga, dan sudah bisa dipastikan juga akan membuat penghuninya tidak betah tinggal dirumah seperti itu. Maka memang sebaiknya rumah kediaman juga harus diprioritaskan untuk mendapatkan perlakuan istimewa, yaitu melaksanakan sebagian ibadah sunnah dirumah. Dari kegiatan ibadah itu tadi, rumah kediaman lambat laun akan menjadi surga dan kita betah tinggal didalamnya.

Jangan Pernah Mengeluh, Jalani Hidup Apa adanya.....

Dapet SMS dari seseorang indah banget men !!!
Aku minta pada Allah setangkai bunga segar
Namun , Dia memberi kaktus berduri
Ak munta pada Allah hewan mungil nan cantik
Namun, Dia memberiku Ulat berbulu
Aku sempat sedih kecewa dan protes
Betapa tidak adilnya ini  . . .
Namun kemudian ,
Kaktus itu berbunga sangat indah
Dan Ulatpun berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik
Itulah jalan Allah
Indah pada waktunya
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan
Tapi Allah memberi apa yang kita perlukan
Walau kadan sedih,kecawa dan terluka
Tapi jauh diatas segalanya
Allahu akbar … !
Masihkah kita mengharap pada yang lain ?
Semoga kita termasuk golongan orang yang bersyukur . Amin !
Yah…. memang kadang sesuatu yang terjadi pada kita adalah jauh dari apa yang kita harapkan sebelumnya , tapi sebenarnya itulah hal yang terbaik pada kita .  Tak dipungkiri , kita kadang masih sering mengeluh dengan apa yang ada pada diri kita.  Kita tidak puas dengan apa yang diberikanNya.
Bisa saja kita mencintai sesuatu tetapi ternyata itulah yang buruk di mata Allah dan adakalanaya kita membensi sesuatu tapi ternyata tanpa kita sadar itulah hal yang dia ridhoi dan akan mendatangkan kebaikan kita .

Jangan kau Sia-siakan Waktumu Di Depan Facebook

oleh Firmansyah Al-Bantani pada 05 September 2011 jam 23:20

Tmn, inilah yang prlu kt ingatkan untuk para pengguna facebook. Ingatlah waktumu! Kebanyakan orang betah berjam-jam di depan facebook, bisa sampai 5 jam bahkan seharian, namun mereka begitu tidak betah di depan Al Qur’an dan majelis ilmu. Sungguh, ini yang kami sayangkan bagi saudara-saudaraku yang begitu gandrung dengan facebook. Oleh karena itu, sadarlah!!
Semoga beberapa nasehat ulama kembali menyadarkanmu tentang waktu dan hidupmu.
Imam Asy Syafi’i rahimahullah pernah mengatakan, “Aku pernah bersama dengan seorang sufi. Aku tidaklah mendapatkan pelajaran darinya selain dua hal. Pertama, dia mengatakan bahwa waktu bagaikan pedang. Jika kamu tidak memotongnya (memanfaatkannya), maka dia akan memotongmu.”
Lanjutan dari perkataan Imam Asy Syafi’i di atas, “Kemudian orang sufi tersebut menyebutkan perkataan lain: Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).” (Al Jawabul Kafi, 109, Darul Kutub Al ‘Ilmiyah)
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Waktu manusia adalah umurnya yang sebenarnya. Waktu tersebut adalah waktu yang dimanfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang abadi dan penuh kenikmatan dan terbebas dari kesempitan dan adzab yang pedih. Ketahuilah bahwa berlalunya waktu lebih cepat dari berjalannya awan (mendung). Barangsiapa yang waktunya hanya untuk ketaatan dan beribadah pada Allah, maka itulah waktu dan umurnya yang sebenarnya. Selain itu tidak dinilai sebagai kehidupannya, namun hanya teranggap seperti kehidupan binatang ternak.”
Ingatlah … kematian lebih layak bagi orang yang menyia-nyiakan waktu.
Ibnul Qayyim mengatakan, “Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)
Marilah Memanfaatkan Facebook untuk Dakwah
Inilah pemanfaatan yang paling baik yaitu facebook dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa banyak orang yang senang dikirimi nasehat agama yang dibaca di inbox, note atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut.
Oleh karena itu, jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain apalagi dalam masalah agama, yang tentu saja dengan bekal ini akan mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dari Jabir, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خيْرُ النّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling memberikan manfaat bagi orang lain.” (Al Jaami’ Ash Shogir, no. 11608)
Dari Abu Mas’ud Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa memberi petunjuk pada orang lain, maka dia mendapat ganjaran sebagaimana ganjaran orang yang melakukannya.” (HR. Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
لأَنْ يَهْدِىَ اللَّهُ بِكَ رَجُلاً وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النّعَمِ
“Jika Allah memberikan hidayah kepada seseorang melalui perantaraanmu maka itu lebih baik bagimu daripada mendapatkan unta merah (harta yang paling berharga orang Arab saat itu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Lihatlah saudaraku, bagaimana jika tulisan kita dalam note, status, atau link di facebook dibaca oleh 5, 10 bahkan ratusan orang, lalu mereka amalkan, betapa banyak pahala yang kita peroleh. Jadi, facebook jika dimanfaatkan untuk dakwah semacam ini, sungguh sangat bermanfaat.

EDELWEISS....OH EDELWEISS

Mungkin apa yang telah q lakukan terlalu dalam hingga buat kamu terluka dan tetap terhadap pendirianmu bahwa sikap yang kamu ambil adalah benar, q tak akan memaksa kamu lagi...
karena mereka jauh lebih membutuhkan kamu...
jauh lebih mengerti kamu dan jauh lebih memberi cinta dan sayang terhadapmu..
mungkin rasa sayang q ,rindu q,sakit q sedih q tak akan mampu membuatmu menangis..
Dan membuat q berarti dimatamu..
Sejauh apapun q berlari dan mencoba merangkulmu semua itu tak akan mampu buat q menjadi yang pertama dihatimu..
Tak akan mampu menukar senyum yang kamu lemparkan ke mereka
kebahagiaan yang kamu rasakan bila bersama mereka..
Dan mungkin jauh lebih baik q simpan rapat apa yang kurasa sendiri
mungkin itu akan jauh lebih baiik walau ada rasa tidak adil yang kurasa..
sampai kapanpun q bukan orang yang membuatmu menangis dan merasa bersalah ketika q menangis karenamu....


Firmansyah Al-Bantani

JILBAB ANTARA STYLE DAN KEWAJIBAN

UNTUKMU, WAHAI WANITAKU.....!!!!

oleh Firmansyah Al-Bantani pada 09 September 2011 jam 18:06
Kamu adalah wanitat yg bkn skedar wanita....
Jadilah kmu wanita yg mnjadi perhiasan dunia, dan bkan wanita yg mnjadi SAMPAH DUNIA......!!!!!
Krna engkaulah tulang rusuk'y laki2, tanpamu hai wanita, laki2 ta kan sempurna.....!!!!
Hai wanitaku.......sadarlah.....krna sesungguhnya engkau adalah tiang'y agama, insan yg pling mulia & berjasa......bkan sekedar pemanis cinta & nafsu belaka....!!!!
Oleh krna itu, bangkitlah hai wanitaku....... untuk mnjadi wanita sholehah, agar tegaklah agama & negaramu.....!!!!!
Semoga Ridho Allah menyertaimu hai wanitaku.....!!!!
Aamiin....